TAKALAR | NUSANTARA PRESS.COM – Warga Desa Lengkese digemparkan oleh aksi perusakan pada saluran irigasi yang menjadi sumber pengairan utama bagi lahan pertanian mereka pada Sabtu (12/10) siang.
Peristiwa ini sontak membuat para petani resah karena saluran tersebut sangat vital untuk keberlangsungan tanam mereka.
Bagian dinding saluran irigasi yang terbuat dari pasangan batu terlihat mengalami kerusakan parah. Batu-batu berserakan, dan sebagian struktur bangunan irigasi tampak roboh sehingga mengganggu aliran air ke area persawahan.
Kerusakan ini pertama kali diketahui oleh para petani setempat saat hendak mengairi sawah. Mereka menduga aksi perusakan dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, sebab kondisi kerusakan menunjukkan tanda-tanda ulah manusia, bukan akibat faktor alam.
Akibat perusakan tersebut, aliran air menjadi tersumbat dan mengancam proses tanam padi warga. Para petani khawatir jika kerusakan tidak segera diperbaiki, hal ini akan berdampak serius pada hasil panen mendatang.
“Kami sangat dirugikan. Air tidak bisa mengalir lancar ke sawah. Kami berharap pemerintah segera memperbaiki saluran ini dan mengusut pelaku perusakan,” ujar salah seorang warga setempat.
Hingga berita ini diturunkan, aliran irigasi masih terputus dan belum ada upaya perbaikan. Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi permasalahan ini sebelum berdampak lebih luas.
Leave a Reply