
Nusantarapress.com, Makassar — Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) Angkatan II resmi digelar di Hotel Almadera Makassar pada tanggal 11 hingga 13 Oktober 2025.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari angkatan pertama yang sebelumnya telah dilaksanakan, dan diikuti oleh para kepala desa beserta perangkat desa dari berbagai wilayah di Kabupaten Takalar.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Sosial Drs. Andi Rijal Mustamin,M.M., Kabupaten Takalar yang juga bertindak sebagai pembawa materi pada sesi pembukaan.
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penyusunan RPJMDesa yang terarah, terukur, dan selaras dengan RPJMD Kabupaten Takalar Tahun Anggaran 2025.
Sinkronisasi tersebut dinilai krusial agar pembangunan di tingkat desa dapat berjalan sejalan dengan visi dan misi pembangunan daerah.
Menurut Kepala Dinas Sosial, Drs. Andi Rijal Mustamin, M.M., desa memiliki peran penting sebagai ujung tombak pembangunan. Oleh karena itu, setiap rencana pembangunan desa harus disusun berdasarkan kebutuhan riil masyarakat, namun tetap mengacu pada arah kebijakan pembangunan kabupaten.
“Desa tidak boleh berjalan sendiri,Harus ada keselarasan agar program yang dijalankan mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Bimtek ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi teknis yang berkompeten di bidang perencanaan pembangunan.
Para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang tahapan penyusunan RPJMDesa, mulai dari analisis potensi desa, penentuan prioritas pembangunan, hingga penyusunan dokumen yang sesuai regulasi terbaru.
Selain materi teknis, kegiatan ini juga menjadi wadah berdiskusi antara pemerintah desa dan pihak kabupaten.
Para peserta diajak berbagi pengalaman serta tantangan yang dihadapi dalam proses penyusunan RPJMDesa di masing-masing wilayah. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bersifat teori, tetapi juga aplikatif dan sesuai dengan kondisi lapangan.
Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang kegiatan berlangsung. Banyak kepala desa mengaku mendapatkan pemahaman baru mengenai pentingnya sinkronisasi dokumen perencanaan desa dengan RPJMD kabupaten. Mereka berharap, hasil bimtek ini dapat menjadi panduan dalam menyusun RPJMDesa yang berkualitas dan berdaya guna.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Takalar berharap seluruh desa dapat menghasilkan dokumen RPJMDesa yang visioner, realistis, dan mampu menjawab tantangan pembangunan lima tahun ke depan. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah desa dan kabupaten, diharapkan Takalar dapat terus melangkah menuju pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh masyarakatnya.
(Muz).

Leave a Reply