
TAKALAR | NUSANTARA PRESS.COM – Tanaman padi di Dusun Kapunrengan, Desa Lakatong, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, menghadapi ancaman serius akibat serangan hama dan penyakit. Masalah ini muncul saat tanaman padi mulai memasuki fase pembuahan, yang merupakan tahap krusial dalam pertumbuhan. Jika tidak segera ditangani, serangan hama ini bisa berdampak pada hasil panen dan menurunkan produktivitas pertanian warga.
Menanggapi situasi ini, Kepala Desa Lakatong, Syahrir, SE Dg. Tola, segera berkoordinasi dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian, Achmad Affandi, SP Tuan Tompo. Mereka sepakat untuk mendatangkan Pengamat Hama dan Penyakit (PHP) dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Takalar guna melakukan pemeriksaan langsung di lahan pertanian yang terdampak.
Setelah observasi di lapangan, tim PHP memberikan beberapa rekomendasi penting untuk mengendalikan serangan hama. Beberapa langkah yang disarankan antara lain penyemprotan dengan bahan aktif seperti Dimehipo, Klorantraniliprol, dan Tetranilipor, tentunya dengan memperhatikan dosis sesuai label kemasan. Selain itu, petani diminta untuk melakukan pemupukan secara berimbang dan menghindari penggunaan nitrogen dalam jumlah tinggi agar tanaman tetap sehat.
Kepala Desa Lakatong berharap dengan adanya solusi ini, petani dapat segera mengambil tindakan pencegahan sehingga potensi gagal panen dapat diminimalkan. “Alhamdulillah, setelah mendapatkan rekomendasi dari Pengamat Hama dan Penyakit, kami harap para petani bisa segera melakukan langkah-langkah pengendalian. Kami tidak ingin produksi pertanian menurun akibat serangan hama,” ujar Syahrir.
Selain upaya dari pemerintah desa dan dinas terkait, koordinasi dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) juga menjadi fokus utama. Kepala desa dan PPL Pertanian menegaskan pentingnya komunikasi yang lebih intensif dengan para petani agar tindakan pencegahan bisa dilakukan secara serempak dan lebih efektif.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah desa, PPL, dan petani, diharapkan permasalahan ini bisa diatasi sebelum berdampak lebih luas. Kepala desa juga mengimbau agar petani lebih aktif melaporkan jika ada tanda-tanda serangan hama sejak dini agar respons cepat bisa dilakukan.
Ke depan, pemerintah desa bersama PPL Pertanian berencana mengadakan sosialisasi rutin terkait pengendalian hama dan penyakit tanaman. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman petani dalam menghadapi ancaman serupa di masa mendatang serta menjaga keberlanjutan hasil pertanian di Desa Lakatong.
LP : (SUDIRMAN DG.LALLO)
Leave a Reply