TAK PRO AKTIF KADES DI TAKALAR MENDESAK KETUA APDESI SUL-SEL MELAKUKAN MUSJAB DI TAKALAR

Takalar-Nusantarapress.com-Sangat di sayangkang Ahir Ahir ini beberapa kepala Desa diperhadapkan berbagai persoalan bahkan ada sampai tenjerat hukum mereka, sehingga Asosiasi pemerintah desa Seluruh Indonesia (APDESI) di duga tidak berjalan sesuai harapan kepala desa.

Beberapa kepala desa yang di kabupaten takalar, yang sudah di temui oleh awak media, dan mengatakan bahwa” kami di desa bagaikan ayam kehilangan induknya itu di karenakan Asosiasi pemerinta desa Seluh indonesia (Apdesi) sudah dua tahun berahirnya masah jabatan selaku ketua Apdesi kabupaten takalar Wahyudi Mappatenta WNP.

Dan juga beberapa kepala desa yang ada di kabupaten takalar, meminta kepada DPD APDESI Sulawesi Selatan dalam hal ini ibu Sri Rahayu sebagai ketua Apdesi agar segera melakukan fasilitasi untuk dilakukan pemilihan Pengurus APDESI di Kab.Takalar” ujarnya,,

Sementara itu Kepala Desa yang ada di Kepulauan Tanakeke juga mempunyai harapan yang sama, Wahyudin Mapparenta yang sempat menahkodai APDESI Kab. Takalar yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris APDESI Sulawesi Selatan harusnya dengan beberapa kejadian yang ada Lebih pro aktif dalam melakukan fasilitasi terbentuknya Kepengurusan APDESI di Kab. Takalar

Dan harapan beberapa Kepala Desa di Kabupaten Takalar berharap agar Apdesi Sebagai organisasi tempat bernaung Kepala Desa bisa hadir di tengah-tengah mereka dalam memberikan Advokasi terhadap kasus-kasus ini.paling tidak memberikan support buat Kepala Desa yg tengah tersandung kasus.

Diketahui Bahwa Apdesi Kab. Takalar yang selama ini di nahkodai oleh Wahyudin Mapparenta telah berakhir masa jabatannya sejak tahun 2021, Namun hingga saat DPD Apdesi Provinsi Sulawesi Selatan belum pernah sekalipun melakukan konsolidasi dengan Kepala Desa yg ada di Kab.Takalar

” Seharusnya Ketua Apdesi Sulawesi Selatan sesegera mungkin melakukan fasilitasi untuk dilakukan Muscab di Kab. Takalar ” Tegas salah seorang Kepala Desa di Kecamatan Mangarabombang (*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*