
TAKALAR | NUSANTARA PRESS.COM – Sebanyak 15 siswa dari tiga Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, mengalami keluhan kesehatan setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis pada Rabu (26/02).
Sebelas di antaranya saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Mangarabombang, sementara sebagian lainnya telah diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik.
Kejadian bermula saat makanan bergizi dari program pemerintah tiba di sekolah sekitar pukul 09.00 WITA. Menu yang disajikan terdiri dari nasi, ikan, tahu, sayur, dan pisang, yang kemudian dibagikan kepada siswa setengah jam setelahnya. Namun, tak lama setelah mengonsumsi makanan tersebut, beberapa siswa mulai mengeluhkan sakit perut yang melilit dan pusing.
Berdasarkan hasil penelusuran tim media di lapangan, beberapa siswa mengungkapkan bahwa ikan dalam menu tersebut memiliki bau amis yang menyengat serta teksturnya terlalu keras saat dikunyah.
Kepala KPM Mangarabombang membenarkan adanya kejadian ini dan memastikan bahwa pihaknya terus memantau kondisi siswa yang dirawat.
“Saat ini, baru 11 siswa yang masih dalam perawatan di puskesmas. Sebagian yang kondisinya membaik sudah dipulangkan,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Badan Gizi Nasional di Kabupaten Takalar dan Dinas Kesehatan Kabupaten yang terlibat dalam program pemerintah pusat belum memberikan penjelasan resmi terkait insiden ini. Redaksi NusantaraPress.com membuka ruang konfirmasi bagi pihak-pihak terkait untuk memberikan klarifikasi atas kejadian ini.(*/tim)
Leave a Reply