Pemkab Takalar Tertibkan PKL di Pattallassang untuk Wujudkan Kota yang Lebih Teratur

TAKALAR | NUSANTARA PRESS.COM – Sebagai bagian dari upaya menciptakan kota yang lebih tertib dan teratur, Pemerintah Kabupaten Takalar melalui Dinas Satpol PP Damkar & penyelamatan, Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan Pattallassang menggelar kegiatan penataan kota serta penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Kecamatan Pattallassang.

berbagai pihak turut hadir dalam kegiatan tersebut, termasuk Kadis Sosial & PMD Kab. Takalar Drs. Andi Rijal Mustamin, Kabid Penertiban Subair, S.Sos., Kepala Kecamatan Pattallassang, H. Edi Badang, S.Sos., M.Si., serta Lurah Pattallassang, Mas’uddin, S.Sos.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (19/02/2025) ini bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang sering timbul akibat keberadaan PKL yang tidak tertata dengan baik. Selain mengganggu ketertiban umum, keberadaan PKL di lokasi yang tidak sesuai juga berdampak pada kebersihan serta kenyamanan lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, pemerintah daerah mengambil langkah strategis dengan melakukan penataan secara lebih sistematis.

Dalam kesempatan tersebut, Kabid Penertiban Subair menegaskan pentingnya penataan PKL demi menciptakan lingkungan yang lebih rapi, bersih, dan aman.

“Kami memahami bahwa PKL merupakan bagian dari roda perekonomian masyarakat, tetapi mereka juga harus mengikuti aturan yang ada agar tidak menimbulkan permasalahan. Kami berharap penataan ini bisa memberikan manfaat bagi semua pihak,” ujar Subair.

Senada dengan itu, Kepala Kecamatan Pattallassang, H. Edi Badang, S.Sos., M.Si., menekankan bahwa penertiban ini bukan sekadar relokasi pedagang, tetapi juga mencakup edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban.

“Kami berkomitmen membantu para pedagang agar tetap bisa berjualan di tempat yang lebih layak, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program ini, Lurah Pattallassang, Mas’uddin, S.Sos., turut aktif memberikan sosialisasi kepada pedagang dan masyarakat.

Ia menekankan bahwa selain menata lokasi berdagang, pemerintah juga akan memberikan pembinaan kepada pedagang agar lebih memahami aturan yang telah ditetapkan.

Penertiban ini melibatkan berbagai elemen masyarakat yang mendukung langkah pemerintah dalam menciptakan kawasan yang lebih nyaman bagi warga dan pengunjung.

Proses penataan dan penertiban berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti. Beberapa pedagang yang sebelumnya berjualan di lokasi yang dinilai mengganggu telah dipindahkan ke tempat yang lebih terorganisir sesuai dengan rencana pemerintah.

Pemerintah Kabupaten Takalar berencana untuk terus memantau dan mengevaluasi hasil dari penataan ini agar dampaknya bisa bertahan dalam jangka panjang.(SPRS)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*