Takalar, Pemerintah Desa Kalukubodo melaksanakan kegiatan Sosialisasi Stunting, dengan mengangkat tema Sosialisasi Pelaksanaan Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Dan Dukungan Aktivasi Posyandu Prima. Kegiatan ini dilaksanakan di ruangan aula kantor Desa Kalukubodo, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Jum’at, (7/6/2024).
Kegiatan ini di hadiri langsung, oleh Pak Camat Galesong Selatan, Kepala Puskesmas Bontomarannu, Babinsa, Binmas dan beberapa kepala dusun serta para kader posyandu dan beberapa ibu hamil yang ada di desa kalukubodo.
Dalam Sambutan Abdul Gaffar, S.Sos Kepala desa Kalukubodo menyampaikan “bahwa kegiatan ini adalah upaya pemerintah desa supaya Angka Stunting, yang ada di desa kita ini, bisa kita turungkan. Kalau pun itu tidak bisa? minimal kita bisa mencegah agar tidak terjadinya lagi penambahan Angka Stunting di desa kalukubodo”.
Lanjut Abdul Gaffar mengatakan,
“bahwa dalam kegiatan ini, saya mengharapkan kepada para kader posyandu. Agar kiranya dapat berperan aktif, sehingga nantinya bisa terjadi Intervensi masyarakat agar bisa lebih aktif dan berpartisipasi di dalam program Posyandu. Di antaranya dalam Pemberian Pmt, Vitamin dan penimbangan berat badan bagi balita yang ada di desa Kalukubodo”. Ujar Kepala desa kalukubodo.
Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Bontomarannu menyampaikan. Bahwa “Program Posyandu ini merupakan indikator umum, yang nantinya dapat digunakan untuk mendeteksi dini, bila terjadinya Stunting kepada anak. Ini bisa diawali dengan cara memberi informasi bagi calon pengantin, yang merupakan calon orang tua. Agar nantinya, mereka juga bisa mengetahui bagaimana cara untuk mencegah terjadinya Stunting pada anak mereka.
Serta dengan menerapkan pola hidup sehat yang sedini mungkin, memenuhi kebutuhan gizi sejak mereka hamil hingga menyusui. Dan Memenuhi kebutuhan makanan yang sehat untuk anak. Serta menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Semoga dengan kegiatan ini, Stunting yang ada di Desa Kalukubodo bisa diatasi. Yang terpenting adalah bagaimana mengupayakan supaya tidak ada lagi dalan penambahan angka untuk Stunting yang baru”, pungkasnya.” (Syabri)
Leave a Reply