Takalar-Nusantarapress.com-Pelayanan di Desa mulai lumpuh. Ini disebabkan karena malasnya sebagai aparat desa tak masuk kantor akibat tunjangan mereka tidak cair yang sudah masuk bulan ke lima.i Ini yang hal pertama terjadi di Kabupaten Takalar. Entah apa sebabnya sehingga mempengaruhi kinerja aparat Desa.
Tentunya semua orang mengatakan nanti di tangan Bapak PJ. Baru ada terlambatan dalam pencairan Anggaran Dana Desa. Yang sebelumnya tidak separah ini keterlambatannya. Paling di bulan keempat sudah terbayarankan
ADD (Anggara Dana Desa).
Ketua Lembaga DPC SEPERNAS (Serikat Pers Repormasi Nasional) Kabupaten Takalar sangat menyayangkan keterlambatan ADD yang dimana ada tunjangan aparat Desa di dalammya.yang bersumber dari APBD.
“Pj Bupati selaku pemegang kebijakan di kabupaten Takalar, yang seharusnya memperhatikan aparat desa kenapa belum juga mencairkan ADD. Ini ada hubungannya dengan persoalan perut, ada keluarga mereka yang butuh untuk dibiayayi. Sementara mereka sangat berharap dari tunjangannya desa ” ujar Asis Kawang Ketua Sepernas Takalar”.
Dirinya menambahkan, bahwa seharusnya pihak DPRD peka dengan persoalan ini dan harusnya juga anggota DPRD Mempertanyakan hal ini ke PJ Bupati Takalar, terkait dengan adanya keterlambatan dalam pencair Anggaran Dana Desa (ADD), sedangkan di kabupaten lain sudah banyak yang sudah di cairkan.
“kalau perlu DPRD kabupaten Takalar rapat dengar pendapat dengan Pj. Bupati Takalar dan mempertanyakan apa masalah sehingga terlambat pencairan ADD ” Pungkasnya” (syabri DM)
Leave a Reply