TAKALAR | NUSANTARA PRESS.COM – Ketua Fraksi PKB DPRD Takalar, Habibie Abdullah, menggelar reses masa sidang kedua Tahun Sidang 2024-2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat, khususnya di Desa Lengkese, guna memastikan kebijakan yang diambil benar-benar menjawab kebutuhan warga, Selasa (04/03).
Dalam sesi dialog, masyarakat menyampaikan berbagai usulan penting, di antaranya pengurukan sungai dan pembangunan jembatan di Ujung Bassi, yang dinilai sangat mendesak untuk meningkatkan aksesibilitas dan mencegah banjir.
Selain itu, warga juga mengusulkan bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) berupa alat pertukangan serta modal usaha guna mendukung perkembangan UMKM di wilayah tersebut.
Tidak hanya itu, warga juga menyoroti perlunya penggantian fasilitas umum tempat sampah yang telah rusak, agar dapat kembali dimanfaatkan secara optimal.
Sementara itu, mereka meminta dukungan terhadap pelestarian budaya lokal, khususnya kesenian parate yang hampir punah di Desa Lengkese. Mereka berharap agar pemerintah daerah turut serta dalam upaya menjaga kearifan lokal tersebut.
Persoalan drainase di Pasar Lengkese juga menjadi perhatian utama dalam reses kali ini. Warga mengeluhkan kondisi drainase yang kurang memadai, sehingga sering menyebabkan genangan air dan mengganggu aktivitas perekonomian.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Habibie Abdullah menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan usulan warga di DPRD Takalar.
“Semua masukan dari masyarakat akan kami bawa ke pembahasan di DPRD. Kami akan berusaha maksimal agar kebutuhan warga dapat direalisasikan sesuai dengan mekanisme yang ada,” ujarnya.
Reses ini diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara masyarakat dan pemerintah dalam upaya membangun Takalar yang lebih baik.(SY)
Leave a Reply