Kasat Narkoba Makassar AKBP Lulik Febyantara Wakili Polda SULSEL di Konferensi Pers Polri Narkoba 4,171 Ton

jakarta,nusantarapress.com.-Kasat Resnarkoba Polrestabes Makassar AKBP Lulik Febyantara , mewakili Kapolda SULSEL menghadiri konferensi pers pengungkapan 4,171 ton narkotika di Bareskrim Polri, Rabu (5/3/2025).

Hari ini Rabu 6 Maret 2025 saya Kasat Resnarkoba Polrestabes Makassar mewakili Polda Sulsel untuk ikut dalam kegiatan Press Conferance Capaian Program Asta Cita Pengungkapan Predaran Gelap Narkoba di Bareskrim Jakarta.
Kegiatan ini sudah kali kedua kami ikuti di Bareskrim (sebelumnya Bulan Desember 2024) mengingat di Satker Kami telah berhasil melakukan pengungkapan jaringan Narkoba yang menonjol bersama beberapa Polda yg lain di Indonesia.”ucapnya

Kasatres Narkoba,AKBP Lulik Febyantara Wakili Polda Sulsel di Konferensi Pers Pengungkapan Narkoba 4,171 Ton

 

Terkait keberhasilan yang telah kami lakukan sehingga kami dipanggil ikut giat di Bareskrim adalah bulan desember kami berhasil mengungkap hampir 40 kg sabu jaringan internasional, dan kali ini kami juga berhasil lakukan pengingkapan jaringan baru namun untuk jumlah BB dan Modus nya nanti sampai makassar baru akan kami release.”Tuturnya

Bareskrim Polri merilis pengungkapan barang bukti narkotika dengan total berat 4,171 ton.

Konferensi pers pengungkapan dilakukan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu kemarin, dan dipaparkan langsung oleh Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, didampingi Dir Tipid Narkoba Mabes Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa.” Tambahnya

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bapak Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada didampingi Dir Tipid Narkoba Mabes Polri dan beberapa Inkait seperti Bea Cukai & BNN RI.

“Kita tetap akan berusaha untuk menanggulangi peredaran gelap narkoba dan ini ada beberapa yang kita ungkap ini kan salah satunya yang akan dipakai untuk nanti setelah lebaran. Nah, ini sudah kita potong di sini,” kata Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/3/2025)..

Adapun yang Sebelumnya diberitakan, Bareskrim Polri & jajaran mengungkap 6.881 kasus peredaran gelap narkoba sepanjang Januari-Februari 2025. Sebanyak 9.586 pelaku ditangkap sepanjang pengungkapan ini.

“Selama periode 1 Januari sampai dengan 27 Februari 2025, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri beserta jajaran kewilayahan berhasil melakukan pengungkapan terhadap 6.881 kasus tindak pidana narkoba yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” kata Wahyu dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/3/2025).

“Dengan jumlah tersangka sebanyak 9.586 orang,” lanjutnya.

Adapun pengungkapan itu dilakukan bersama polda jajaran di wilayah. Dari pengungkapan tersebut, polisi menyita keseluruhan barang bukti sebanyak 4,171 ton. Berikut rinciannya:

Kasatres Narkoba,AKBP Lulik Febyantara Wakili Polda Sulsel di Konferensi Pers Pengungkapan Narkoba 4,171 Ton

– Sabu: 1,28 ton
– Ekstasi: 346.959 butir setara 138,783 kg
– Ganja: 493 kg
– Kokain: 3,4 kg
– Tembakau Sintesis: 1,6 ton
– Obat Keras: 2.199.726 butir setara 659,917 kg

Wahyu menyebut keseluruhan barang bukti yang diamankan jika dikonversi dalam rupiah bernilai Rp 2,7 triliun. Pengungkapan itu juga diestimasi menyelamatkan hingga 11 juta jiwa berhasil diselamatkan.

“Dari barang bukti tersebut kita estimasi dapat menyelamatkan jiwa masyarakat sejumlah 11.407.315 jiwa dari bahaya narkoba,” tutup’Kasat

Lp :Vicki

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*