Jaksa Masuk Sekolah Di UPTD SMP Negri 1 Takalar

Nusantara Press. Com-Takalar – Kejaksaan Negeri Takalar ( Kejari ) kembali melaksanakan program “Jaksa Masuk Sekolah” dengan mengangkat tema Jauhi Kenakalan Remaja. Kegiatan ini berlangsung di UPTD SMP Negeri 1 Takalar dan dihadiri oleh siswa, guru, serta jajaran kejaksaan yang hadir sebagai narasumber utama.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah UPTD SMP Negeri 1 Takalar, Hj. Hasnah, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada pihak Kejaksaan Negeri Takalar atas kepeduliannya terhadap pendidikan karakter dan pembinaan moral generasi muda, khususnya dalam mengantisipasi perilaku kenakalan remaja di lingkungan sekolah. Jumat (25/04/2025)

Program “Jaksa Masuk Sekolah” merupakan salah satu bentuk kegiatan penyuluhan hukum yang rutin dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Takalar. Melalui program ini, siswa diberikan pemahaman tentang berbagai bentuk kenakalan remaja seperti tawuran, bullying, penyalahgunaan media sosial, hingga penyalahgunaan narkoba, serta sanksi hukum yang dapat dikenakan terhadap pelanggaran tersebut.

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Takalar Muh Musdar SH. yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa penting bagi siswa untuk mengenal hukum sejak dini. Dengan memahami batasan hukum dan konsekuensinya, diharapkan para pelajar dapat bersikap lebih bijak dalam berperilaku, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Kegiatan ini juga diselingi dengan sesi tanya jawab interaktif antara siswa dan narasumber. Banyak siswa yang antusias mengajukan pertanyaan seputar kasus-kasus yang sering mereka temui di lingkungan mereka. Momen ini menjadi ruang terbuka bagi siswa untuk berdiskusi sekaligus menyampaikan keresahan mereka terhadap fenomena kenakalan remaja yang kerap terjadi.

Selain memberikan penyuluhan, pihak kejaksaan juga mengajak para siswa untuk menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing. Mereka diajak untuk aktif mengajak teman-temannya menjauhi hal-hal negatif dan berani melapor jika menemukan tindakan melanggar hukum yang terjadi di sekitarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, pihak sekolah berharap kerja sama antara institusi pendidikan dan aparat penegak hukum dapat terus berlanjut dan ditingkatkan. Program seperti ini dinilai sangat efektif dalam membentuk karakter siswa serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman, kondusif, dan bebas dari kenakalan remaja.

(Saipul kadir)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*