Gabungan FKPM Takalar dan Jeneponto Berhasil Gagalkan Aksi Curnak di Desa Lengkese

Takalar, | NUSANTARA PRESS.COM – 6 Oktober 2025. Kerja sama solid antara Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Kabupaten Takalar dan Kabupaten Jeneponto kembali membuahkan hasil membanggakan.

 

Tim gabungan dua daerah ini berhasil menggagalkan aksi pencurian ternak (Curnak) seekor kuda milik Dg Sattu, yang baru satu hari dipelihara di Dusun Bontobaddo, Desa Lengkese, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar.

 

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.00 Wita, Senin dini hari. Saat pelaku beraksi mencuri seekor kuda, anggota FKPM Takalar bersama FKPM Jeneponto segera merespons cepat dengan melakukan pengejaran.

 

Berkat koordinasi yang baik dan strategi lapangan yang matang, seluruh jalur keluar dari lokasi kejadian berhasil diblokir, sehingga mempersempit ruang gerak pelaku.

 

Dalam operasi tersebut, FKPM Jeneponto menurunkan sekitar 200 anggota dari Kecamatan Bangkala Barat yang dipimpin langsung oleh Abdul Malik Nur Kareng Nai’. Sementara itu, FKPM Takalar turut menurunkan 300 anggota, di bawah komando Syamsuddin Dg Nangka.

 

Ketua FKPM Desa Lengkese, bersama Muh.Basri Dg Tayang, Ketua Harian FKPM Takalar. Mereka membentuk beberapa tim yang ditempatkan di titik-titik strategis untuk menjaga dan memantau jalur yang kemungkinan dilalui pelaku.

 

Aksi pengejaran berlangsung intens hingga dini hari. Jalur di sepanjang Kelurahan Rajaya, Desa Tujuh, hingga Kelurahan Bulujaya ditutup rapat oleh tim gabungan. Kondisi itu membuat pelaku kehabisan arah dan akhirnya memilih melepaskan kuda hasil curiannya di sekitar wilayah Rajaya karena tidak menemukan jalan keluar untuk melarikan diri.

 

Sekitar pukul 07.30 pagi, seorang warga melihat seekor kuda berkeliaran di Lingkungan Rajaya Lama, Kelurahan Rajaya. Informasi itu segera diteruskan kepada anggota FKPM. Dengan sigap, tim gabungan bergerak menuju lokasi dan menemukan kuda tersebut telah diamankan oleh Haji Eppe di Lingkungan Barugaya. Kuda itu kemudian dikembalikan kepada pemiliknya, Dg Sattu, warga Pa’bambaeng, Desa Pattiro, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto.

 

Suasana haru dan bahagia pun menyelimuti saat kuda milik Dg Sattu dikembalikan. Ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh anggota FKPM Takalar dan Jeneponto atas dedikasi, kekompakan, serta kepedulian mereka terhadap masyarakat. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih, tanpa FKPM mungkin kuda saya sudah hilang jauh,” ungkapnya penuh haru.

 

Setelah proses pengembalian kuda selesai, rombongan FKPM melakukan konvoi dari Desa Pattiro menuju Kelurahan Bulujaya. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk sosialisasi kepada masyarakat bahwa FKPM selalu hadir sebagai mitra Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). “Kami FKPM adalah perpanjangan tangan Polri. Kapan pun masyarakat membutuhkan, kami siap,”

 

ujar salah satu anggota FKPM Takalar.

Berkat panduan dan arahan melalui HT dari Ir. Chaidir Lewang Kareng Bulu’, pendiri FKPM Jeneponto, serta Nabiyanto Dg Nakku, seluruh anggota diminta tetap siaga dan tidak meninggalkan lokasi hingga situasi benar-benar Aman.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*