Takallar-Nusantarapress.con_ Aksi kekerasan kembali terjadi menimpa seorang jurnalis.Johannes Lallo menerima penganiayaan saat melakukan tugas jurnalistiknya .
Kekerasan terhadap jurnalis media responden news tersebut terjadi di SPBU Kalappo , Kelurahan Mangadu Kecamatan Mangarabombang Senin(11/3/2024) yang diduga dilakukan oleh para Pengumpul Solar.
Atas kejadian tersebut, Ketua DPC Sepernas Kabupaten Takalar melakukan pendampingan terhadap korban dan sepakat menempuh langkah hukum terhadap peristiwa ini dan mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini serta memastikan para pelakunya mendapatkan hukuman sesuai peraturan hukum yang berlaku.
Asis Kawang menyatakan bahwa apa yang dilakukan para pelaku adalah termasuk kegiatan menghalang-halangi kegiatan jurnalistik dan melanggar UU No 40 tahun 1999 tentang Pers.
Selain itu, juga melanggar UU Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, UU Nomor 12 tahun 2005 tentang tentang pengesahan konvensi hak sipil dan politik dan Perkap No 8 Tahun 2009 tentang pengimplementasi Hak Asasi Manusia.
“Kami mengecam aksi kekerasan ini dan mendesak aparat penegak hukum khususnya Polres Takalar untuk profesional menangani kasus ini, apalagi mengingat bahwa pelakunya para pelaku mafia Solar ” kata Asia Kawang
Dia juga mengingatkan kepada masyarakat serta aparat penegak hukum bahwa kerja-kerja jurnalistik dilindungi oleh Undang-undang Pers.
” bahwa terulanganya kasus keerasan terhadap jurnalis ini menunjukkan lemahnya aparat kepolisian dalam memberikan perlindungan terhadap jurnalis yang melakukan kerja-kerja jurnalistik. mengimplementasikan Perkap Nomor 8 tahun 2009 mengenai implementasi HAM dalam tugas-tugasnya,” ujar kembali
Kronologis penganiayaan
korban saat menjalankan Tugasnya selaku Jurnalistik Sedang mampir di depan SPBU kalappo tiba-tiba ada seseorang mendatangi, dan menuding Jurnalis responden news yang menaikan beritanya .
Lanjut dikatakan Johannes, tidak berselang lama kemudian dg sau langsung memegang leher bajuku dan langsung memukul bagian muka saya yang dibantu beberapa anggotanya yang sudah ada stembay di tempat. (*)
Leave a Reply