Ada apa Wartawan dilarang meliput di Acara Family Gathering Komunitas Tani Kabupaten Gowa

TAKALAR | NUSANTARA PRESS.COM – Acara Family Gathering Komunitas Tani Kabupaten Gowa (KOTAK) yang digelar di Hotel Sampulungan Takalar pada Sabtu (21/09/2024),turut dihadiri oleh salah satu pejabat dinas/pemerintah daerah di Kabupaten Gowa bersifat tutup.

Pelarangan peliputan hingga terjadinya insiden dorongan tangan oleh satu panitia acara kepada Muzakkir Dg.Rews Jurnalis NewsTV.

Sikap arogan beberapa panitia acara yang menghalangi jurnalis dalam menjalankan tugas peliputan jelas bertentangan dengan semangat keterbukaan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,jelas memberikan perlindungan terhadap jurnalis dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.

Kehadiran pejabat ini seharusnya memperkuat nilai pentingnya acara, namun sayangnya, insiden pelarangan liputan terhadap jurnalis dari News.tv tetap terjadi meski ada kehadiran perwakilan pemerintah daerah.

Adanya peristiwa tersebut,Ketua DPC SAPERNAS Kabupaten Takalar, Daeng Kawang, menyatakan kekecewaannya terkait acara bertema “Tani Hebat” yang diwarnai oleh tindakan kurang profesional.

Ia menyoroti adanya penghalangan liputan oleh media, yang menurutnya memicu pertanyaan serius terkait transparansi dalam pelaksanaan acara tersebut, terutama di tengah suasana Pemilukada yang sedang berlangsung.

Sementara itu, Muzakkir Dg.Rewa Jurnalis iNewsTV menyampaikan,Sikap kooperatif terhadap media penting untuk menjaga citra positif acara dan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat luas tidak saya lihat di acara tersebut.

“Malah saya disuruh Keluar-keluar jangan meliput hingga di dorong keluar Gedung Kegiatan Family Gathering Komunitas Tani”

Sampai berita ini diterbitkan, tim media masih terus membuka ruang untuk konfirmasi dari pihak-pihak terkait.(*)

(BERSAMBUNG)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*